Langsung ke konten utama

CARA KREATIF BELAJAR SINEMATOGRAFI dari RUMAH di TENGAH PANDEMIK COVID-19

                  Cara kreatif belajar sinematografi dari rumah di tengah pandemik Covid - 19

                                       Definisi Sinematografi – Belajar Multimedia

Hay guys ? sudah lama nih ngak menulis apa kabar nih guys semoga kita semua di lindungi ya dari penyakit Covid - 19 ini , akhirnya kembali lagi di blog aku , pada hari ini saya akan menulis suatu cara kreatif belajar sinematografi sebelum kalian semua sudah tau belom apa itu sinematografi
sinematografi adalah ilmu terapan yang membahas tentang teknik menanggkap gambar sekaligus menggabung-ngabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian gambar yang memiliki kemampuan menyampaikan ide dan cerita.
aku bakalan kasih tips cara kreatif belajar sinematografi dari rumah tengah pendemik Covid -19.

* TEKNIK DASAR SINEMATOGRAFI DENGAN STEADY CAMERA.
1.                  Extreme Long Shot
Teknik Extreme Long Shot biasanya dilakukan ketika kamu ingin memperkenalkan sebuah gambar awal yang menunjukkan seluruh lokasi sebuah adegan atau isi ceritanya. Teknik ini membuat gambar yang diambil terlihat jauh dan kecil. Dimensi yang ingin ditangkap otomatis bersifat lebar
Teknik ini memperlihatkan bahwa kamu ingin menunjukkan set lokasi di mana adegan atau scene tersebut terjadi (pengenalan lokasi). Biasanya rule of third diindahkan, namun tidak lama-lama karena langsung disambung dengan shot lain yang memperhitungkan aturan rule of third
2.                  Very Long Shot
Kamu bisa langsung menggunakan teknik Very Long Shot dari Extreme Long Shot. Satu hal yang perlu diperhatikan, harus ada setidaknya satu objek utama yang mau kamu tonjolkan. Set lokasi boleh sama karena di sini kamu berusaha menunjukkan siapa atau apa yang mau kamu tekankan atau sampaikan
3.                  Long Shot
Teknik long shot cinematography adalah untuk mengantarkan mata penonton kepada keleluasaan suatu objek (who or what). Dalam istilah lain dikenal dengan nama landscape format size. Biasanya digunakan untuk opening shot dengan diwakilkan oleh gambar atau objek seutuhnya dengan mengedepankan aturan rule of third.
4.                  Medium Close Up
Hampir sama dengan medium shotmedium close up juga bisa kamu gunakan sebagai alternatif lain saat kamu sedang menggarap video wawancara. Dikenal dengan istilah potret setengah badan, keunggulan yang bisa kamu dapatkan ketika memadukan antara medium shot dengan medium close up adalah gambar yang dinamis dan mendetail sehingga penonton tidak jenuh.
5.     Close Up
Kalau medium shot merupakan teknik terbaik, maka close up adalah teknik yang paling populer digunakan. Komposisi ini memiliki karakter fokus pada wajah orang. Teknik close up juga cocok digunakan baik untuk wawancara maupun adegan tertentu karena memperlihatkan dengan jelas reaksi atau ekspresi orang

*TEKNIK DASAR - DASAR PEMBUATAN FILM
1.Menentukan Ide Cerita
buatlah sebuah ide ceria untuk filmmu, tentukan terlebih dahulu gendre film yang ingin kamu buat.Drama, horor, action,atau gendre lain. usahakan untuk menciptakan ide cerita yang tidak pasaran. 
2.Tentukan Sasaran Penonton 
Setelah menentukan ide cerita dan tema. tentukan pula film ini ingin ditunjukan untuk siapa? apakah anak-anak remaja ,atau dewasa?menentukan segmentasi penonton akan mempermudah kita membuat aluran cerita yang menarik.
3.Membuat Sinopsis Film
Sinopsis adalah komponen yang harus ada dalam sebuah film. memerlukan sinopsis , tidak terkecuali film dokumenter.tulislah sinopsis yang ringkas,padat,jelas,tepat sasaran dengan konflik yang jelas.
4.Menulis Skenario
Setelah membuat sinopsis singkat, langkah selanjutnya adalah menulis skenario, skenario ini bisa kam tulis sendiri atau meminta orang lain untuk menuliskannya.
5.Menyiapkan Alat-Alat Teknis
Tentukan Story board (alat perencanaan yang menggambarkan urutan kejadian berupa kumpulan gambar dalam sketsa sederhana), tentukan lokasi yang sesuai dengan skenario.
6.Tentukan Budget
Setelah menentukan semua alat teknis dan pemain yang kita inginkan , makan kita harus membuat anggaran agar tidak melebihi budget yang sudah kamu tentukan.
7.Syuting Dan Editing 
Setelah ke enam komponen persiapan siap dan izin untuk pembuat film sudah turun,, maka kamu sudah bisa memulai proses syuting sesuai dengan skenario yang ada.
8.Review Dan Revisi
Setelah melalui tahap editing bukan berarti film sudah jadi, alangkah baiknya jika kamu meriview hasil film yang sudah ada kemudian melakukan revisi apabila ada scene yang jelek dan tidak sesuai dengan skenario.
9.Buat Promosi
Setelah semua proses pembuatan selesai saatnya kamu mempromosikan film yang kamu buat dengan berbagai media.
10.Masukkan Dalam DVD
Setelah seluruh proses persiapan, pembuatan dan revisi selesai. kamu bisa memasukan film tersebut dalam kepingan DVD untuk digandakan. entah itu untuk keperluan pribadi ataupun promosi.


Mungkin itu saja yang bisa saya bagi tips cara belajar di rumah cinematografi semoga bermanfaat bagi yang membaca Blog ini.
#anggisaputra #npm: 01-18-007

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Media cetak dan kit

Pengertian Produksi media merupakan cara untuk membuat   dan menghasilkan media terutama yang ditekankan disini adalah pembuatan media pendidikan.   Dapat digaris bawahi cara disini untuk menciptakan media terutama media elektronik bukan membuat alatnya tetapi membuat apa yang akan ditampilkan di dalam alat tersebut.   Media dapat dibagi menjadi beberapa   jenis seperti media visual, audio visual, media cetak, elektronik, media 2 dimensi dan media 4 dimensi. Kelima  jenis klasifikasi media cetak  : 1.        Jenis Media Cetak Berbentut Modul Modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru, sehingga modul berisi paling tidak tentang:   Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru)   K ompetensi yang akan dicapai ,   C ontent atau isi materi   I nformasi pendukung , L atihan-latihan ,   P etunjuk kerj...